[Agama]Cara Untuk Tebus D0sa Pada ibubapa Atau Orang Yang Telah ᴍᴇɴɪɴɢɢᴀʟ ᴅᴜɴɪᴀ,ketahuilah,InsyaAllah Sangat Bermanfaat

[Agama]Cara Untuk Tebus D0sa Pada ibubapa Atau Orang Yang Telah ᴍᴇɴɪɴɢɢᴀʟ ᴅᴜɴɪᴀ,ketahuilah,InsyaAllah Sangat Bermanfaat

Berbakti kepada orang tua ialah perkara yang paling utama dalam Islam, sebagaimana ibu bapa menjaga kita dengan ikhlas sewaktu kita masih kecil seperti itulah kita harus membalas jasa mereka tatkala mereka sudah tua. Sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Al-Isra ayat 23. Oleh setiap anak dipertanggungjawabkan untuk berbakti kepada keduanya baik semasa hidup mahupun setelah menin’ggal dunia.

Selalunya kita akan berasa menyesal pernah buat salah dan silap kepada ibu bapa adalah setelah mereka pergi menin’ggalkan alam yang sementara ini, waktu itu lah kita akan menangis tersedu sedan kerana teringat dan terkilan tentang segala khilaf yang pernah kita buat terhadap mereka. Orang selalu kata kalau mak ayah dah menin’ggal dunia menyesal pun dah tak guna dah, memang dah tertutup jalan untuk kita mohon maaf atas kesilapan kita kepada mereka sewaktu mereka masih ada. Bila tak dapat tebus do’sa kita maka seumur hidup lah kita akan dihantui perasaan bersalah.

Rasulullah SAW pernah ajar tentang cara menebus kesalahan kepada orang yang telah mening’gal donia. Cara ini sangat mudah untuk dilakukan, sehinggakan kita tidak lagi terasa tentang halangan untuk meminta maaf kepada keduanya meskipun mereka telah dijemput ilahi.

Segala jasa dan kebaikan orang tua kita memang tak dapat dibalas oleh kita walaupun kita bergelar jutawan, oleh sebab itulah kita wajib berbakti kepada ibu bapa tak kira walau mereka masih hidup atau sudah tiada.

Semasa hidup bakti paling kecil yang boleh kita buat adalah sentiasa senangkan hati mereka dan taat kepada segala nasihat dan teguran mereka, setelah mereka tiada bakti yang boleh kita curahkan kepada mereka adalah dengan cara mendoakan mereka. Selain itu kita juga digalakkan juga untuk melakukan ziarah ku’bor.

Abu Bakar bin Sayid M Syatho Dimyathi dalam karyanya Hasyiyah I’anatut Thalibin ala Fathil Mu’in mengatakan bahwa ziarah ku’bur dianjurkan berdasarkan hadits Rasulullah SAW bahwa,

“Tiada seorang pun yang melewati makan saudaranya yang sewaktu di dunia saling mengenal, lalu ia mengucapkan salam kepadanya, niscaya ahli ku’bur mengenalinya.”

Amalan ziarah ke makam kerabat khususnya makan orang tua sendiri sangat digalakkan walaupun terpisah oleh jarak. Bahkan ternyata ziarah ku’bur ke makam orang tua merupakan cara yang bisa kita lakukan untuk menebus do’sa dan kesalahan terhadap orang tua yang telah mening’gal dunia. Sehingga jika kita pernah berbuat kesalahan dan do’sa namun belum sempat untuk meminta maaf, maka dengan berziarah ku’bur kita dapat menebus kesalahan tersebut.

Sebagaimana diriwayatkan dari Abu Hurairah Ra bahwa Rasulullah SAW bersabda,

“Siapa saja yang menziarahi makam kedua orang tuanya atau salah satu dari keduanya sekali setiap Jumat, maka niscaya Allah SWT mengha’pus do’sanya. Dan ia pun dinilai sebagai anak yang berbakti kepada orang tuanya.” (HR. Al-Hakim)

Kemudian Abu Bakar bin Sayid M Syatho Dimyathi memetikhadits lainnya tentang cara berbakti kepada kedua orang tua yang telah pun meneng’gal dunia, yaitu bahwa Rasulullah SAW bersabda,

“Sungguh seseorang yang dur’haka ketika kedua orang tuanya waf’fat, lalu ia mendoakan keduanya selepas keduanya berpulang, maka niscaya Allah SWT akan mencatatnya sebagai anak yang berbakti.”

Dengan itu cara yang boleh kita lakukan untuk menebus do’sa terhadap orang tua yang telah meneng’gal dunia adalah dengan melakukan ziarah ku’bor ke makam orang tua setiap hari Jumat.

Cara berbakti kepada orang tua yang telah menin’ggal dunia

Selain melakukan ziarah ku’bor, ada beberapa cara yang juga bisa dilakukan untuk berbakti kepada orang tua yang telah menin’ggal dunia. Diantaranya :

1. Mendoakan kebaikan keduanya

Doa dari seorang mukmin yang hidup kepada mukmin yang telah menen’ggal dunia dijadikan Allah SWT sebagai salah satu doa yang mustajab. Dengan demikian doa dari anak soleh kepada orang tua yang beriman meskipun mereka telah mene’ggal dunia, dijadikan Allah SWT sebagai pahala yang tetap mengalir.

Sebagaimana diriwayatkan dari Abu Hurairah Ra bahwa Rasulullah SAW bahwa,

“Apabila seseorang menen’ggal, maka seluruh amalnya akan terputus kecuali 3 hal yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak soleh yang mendoakannya.” (HR. Muslim dan An-Nasai)

2. Menyambung silahturahim terhadap kaum kerabat ayah ibu

Cara selanjutnya untuk berbakti kepada orang tua yang telah meneng’gal dunia adalah dengan menyambung silahturahim dengan kaum kerabat orang tua. Sebagaimana diriwayatkan dari Ibnu Umar Ra bahwa Rasulullah SAW bahwa,

“Bentuk kebaktian kepada orang tua yang paling tinggi, menyambung hubungan dengan orang yang dicintai bapaknya setelah ayahnya menen’ggal.” (HR. Muslim)

Demikianlah ulasan mengenai cara menebus do’saa terhadap orang tua yang telah meneng’gal dunia. Namun jika keduanya masih hidup maka sudah seharusnya kita meminta maaf sebelum terlambat. Sebab ridho orang tua adalah ridho Allah SWT. Sehingga sudah sepatutnya kita berbakti kepada orang tua baik ketika hidup maupun setelah meneng’gal dunia.

TELEGRAM INFO BANTUAN, KERJA KOSONG DAN ISU SEMASA

GROUP WHATSAAP INFO BANTUAN, KERJA KOSONG DAN ISU SEMASA

Group Facebook Baharu : https://www.facebook.com/groups/535558540835275

Sertai kumpulan untuk mendapatkan info2 terkini dari KAMI.Terima kasih.

Sumber:Harmagidun